Tugas softskill semester
ini membuat saya untuk membuat sebuah tulisan hasil dari wawancara saya
terhadap sektor informal usaha kecil. Kebetulan ada seorang temen saya yang
dapat dijadikan narasumber karena teman saya ini sedang mencoba suatu usaha
jasa layanan internet sembari meyelesaikan perkuliahan di Universitas
Gunadarma. Temen saya ini bernama Cendy Antonio, umurnya 21 tahun, dan
berstatus mahasiswa semester 7 jurusan teknik elektro di Universitas gunadarma.
Ada beberapa pertanyaan yang saya ajukan kepada dia tentang usaha yang sedang
dia jalani itu. Usaha yang dia jalani adalah usaha layanan pembuatan akun SSH,
nama yang dia buat itu “SSH WAS CONNECTION” yang bisa diibaratkan nama dari
kios dia, begitu katanya. Usaha yang berjenis usaha jasa internet network ini
baru berjalan 2 bulan. Pertanyaan pertama yang saya tanyakan kepada dia tentang
usahanya itu “Apa sih SSH itu cen? Masih belum familiar ditelinga rasanya”,
dan dengan detail Cendy menjawab “SSH
adalah sebuah protokol yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi atau kadang
SSH itu cara lain untuk berkomunikasi antar komputer dengan menggunakan
protokol Secure Shell yang lebih aman. Nah
SSH ini pecahan dari VPS yang bisa digunakan untuk internetan, namun internetan
disini tanpa menggunakan atau memakan bandwidth dari pihak operator ISP contoh
dari IM3, XL, Smartfren dan lainnya, melainkan bandwidth yang digunakan adalah
berasal dari pemilik server dimana server ini dibeli terlebih dahulu.
Penggunaan ISP hanya untuk penguat sinyal saja, artinya pengguna internet tetap
menggunakan modem dan provider baik GSM atau CDMA, tapi penggunaan GSM atau
CDMA ini hanya bersifat meminjam sinyal saja, sinyal ini ibarat sebagai
jembatan nih dari lo sebagai pengguna internet ke server tadi yang sebagai
penyedia layanan internet, dan untuk pulsa dari provider GSM atau CDMA yang
digunakan dalam modem itu sendiri tidak termakan sama sekali. Ini nih yang ngebuat
akun SSH untuk internetan jadi lebih murah, unlimited lagi. Dari kegunaan dan
kemurahan ini juga yang membuat gue tertarik untuk mengkomersilkan layanan akun
SSH ini.” . “Terus cara mulai usahanya gimana cen?”
lanjut saya bertanya kepada Cendy, “Awalnya juga gue sebagai pembeli dan
pemakai dari akun SSH orang lain, terus iseng-iseng belajar dan cari tahu
sendiri tentang SSH, cara penggunaan, sampe cara ngebuatnya sendiri. Setelah
gue tahu, yaudah kepikiran aja buat komersilin ini akun. Ya minimal ketemen-temen
kelas dikampus, kan lumayan hasilnya buat gue upgrade sepeda (karena gue
penyuka sepeda). Sekerang sih Alhamdulillah yang jadi member berbayar ke gue
ada sekitar 200 orang, jadinya gue beli server sendiri nih yang ngebuat gue
secara otomatis sebagai server untuk 200 orang ini. Untuk harga yang menjadi
member macem-macem tergantung server yang dia mau, karena gue menyediakan 3
server dimana masing-masing server punya kelebihan dan kekurangan juga. Server
yang gue sediain sih cuma server Indonesia, Singapore, sama USA, server-server
itu ya letaknya memang di Indonesia, Singapore sama di USA. Server Indonesia
gue hargain Rp. 20.000,-/bulan, kalo server Singapore Rp. 25.000,-/bulan, dan
kalo server USA Rp. 20.000,-/bulan. Kalo mau lebih detailnya sih tinggal masuk
ke group aja (https://www.facebook.com/groups/WasConnection/)” jawab Cendy sambil merokok. Pertanyaan saya
selanjutnya adalah mengenai kesulitan dari usaha itu, dan jawab Cendy “Kesulitannya ya ngajarin user yang masih awam pas lagi pake SSH ini, jadi
harus ngajarinnya extra untuk bisa masuk dan menggunakan internet, soalnya beda
dari biasanya untuk aktifin dan koneksiin PC, laptop atau gadget lainnya ke
internet.”. Dengan penasaran saya juga menanyakan tentang
keuntungan yang diperoleh “Nah keuntungan yang didapet
berapa emang? Besar ya? hehe…” sambil saya tersenyum. “Untungnya sih
masih belum banyak ki, sesuai-lah sama modal gue yang juga ga terlalu besar,
tapi lumayan kalo untuk sekedar makan 3 kali sehari mah dari keuntungan jasa
ini sih bisa nutup hehe.. tapi ungkin beda kalo misalnya gue beli server yang
besar dan bisa nampung member yang banyak, jadi banyak pemasukkan.. hahahaha...” jawab Cendy sambil tertawa. “terus harapannya
apa emang dari usaha ini? Dilanjutin terus?”
lanjut saya bertanya kepada Cendy sekaligus mengakhiri wawancara. “Makin banyak member dan pelanggan coy, biar makin nambah nih uang saku
hahaha…tapi karna awalnya ini usaha iseng-iseng jadi masih belom tau mau
dilajutkan terus atau engga, yang penting sih bisa manfaatin waktu sebelum
lulus aja, lumayan juga usaha positif yang menghasilkan..hehe…”. Karena Cendy usahanya dibidang jasa tentang layanan
internet, dia ga perlu megeluarkan biaya besar seperti buat tempat, cukup
dengan laptop yang memang sudah dia punya dan beli server.
Nama : Cendy Antonio
Usia : 21 tahun
Status : Mahasiswa dan Belum Menikah
Usaha Yang Dijalani : Jasa Layanan Internert SSH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar